Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan dan Pemkot Bogor Jalin Kerjasama
KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan penandatangan perjanjian kerja sama Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi) dan Rekonsiliasi dan Iuran BP Pemda Kota Bogor Semester 1 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Bigland Sentul Hotel & Convention, Senin (19/6/2023).
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Idham Kholid dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), BKAD dan Bagian Pemerintahan Kota Bogor.
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya mengenai capaian dan target Universal Health Coverage (UHC) Kota Bogor.
UHC adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Jadi dengan penandatanganan ini kerja sama dalam sistem advokasi, pemetaan dan penyisiran serta administrasi masyarakat untuk UHC," katanya.
Tahun 2022, capaian UHC Kota Bogor sudah mencapai 97,42 persen. Capaian tersebut lanjut Sekda melonjak sejak 2021 lalu.
"Jadi lonjakan itu cukup tinggi, untuk mencapai target selanjutnya dalam satu tahun itu capaian kita tahun 2024 ini target mencapai 98 persen, Insya Allah tercapai," katanya.
Dalam mencapai target UHC kata Sekda, perlu dilakukan penyisiran sehingga dilakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Akan dilakukan peningkatan koordinasi di lapangan. Jadi sesuai apa yang kita tandatangani kita petakan dan sisir. Memang tantangannya di ujung mencapai target ini kita harus detail melakukan pemetaan kemudian disisir terus," jelasnya.
Nantinya untuk memotivasi wilayah akan dilakukan deklarasi kelurahan yang sudah mencapai 100 persen sebagai bentuk apresiasi.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Bogor, Idham Kholid mengatakan, dengan adanya kerja sama ini Pemkot dan BPJS Kesehatan memiliki payung hukum untuk memperkuat sinergitas, kolaborasi dan koordinasi dalam lingkup Pesiar.
Dari data yang ada kata Idham, sebagian besar kelurahan di Kota Bogor sudah berada di atas 80 persen. Bahkan ada yang sudah 100 persen.
Meski demikian ada beberapa wilayah yang masih di bawah 80 persen. Kelurahan tersebut nantinya akan disisir secara detail untuk mencapai target.
"Harapannya setiap kecamatan bisa mencapai 96 persen sehingga capaian 98 persen Kota Bogor tahun 2024 juga bisa tercapai," katanya.
Sehingga dengan tercapainya itu masyarakat Kota Bogor bisa meningkat dari sisi kesejahteraan kesehatan.
"Disinilah sebagai bentuk wujud hadirnya pemerintah, Pemkot Bogor bagi warganya. Karena ini juga sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan dengan pelayanan kesehatan," katanya. (***)