Lurah Sempur Menyita 65 Butir Obat Golongan Tipe G

Kota Bogor - Menindaklanjuti laporan dari warga terkait dengan adanya penjualan obat keras yang disalahgunakan, Lurah Sempur bersama jajaran Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kepada salah satu warung yang berkedok menjual aksesoris di kawasan air mancur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Jadi kemarin, Jumat siang saya mendapatkan laporan dari warga, kemudian tidak lama kita langsung mengecek ke lokasi warung ternyata warungnya tutup ketika siang. Kemudian kita cek kembali selesai maghrib dan warungnya buka. Setelah itu saya bersama babinmas dan Babinkamtibmas kemudian bersama kasipem lalu kita meminta salah satu orang suruhan untuk berpura pura membeli barang tersebut dan ternyata benar adanya warung tersebut menjual obat obatan," ujar Lurah Sempur Dicky kepada jurnalissatu.com, Sabtu (22 Juli 2023).

"Dengan hasil sidak tersebut, Dicky mengatakan, pihaknya mendapati barang bukti dan menyita berupa obat golongan tipe G sebanyak 65 butir berjenis Tramadol 12 butir, Trihexsipenedi dan Eksmer 10 butir.

Kendati demikian, setelah mendapati barang bukti obat keras itu pihaknya langsung melaporkan kepada Polsek Bogor Tengah guna ditindaklanjuti lebih lanjut.

"Setelah mendapatkan barang bukti kamj langsung melaporkan kepada Polsek Bogor Tengah dan langsung ditindaklanjuti lalu di giring ke serse narkoba polresta bogor kota," tuturnya.

Lebih lanjut Dicky menjelaskan, warung aksesoris sudah beroperasi sejak satu bulan dan sebelum beroperasi mereka (penjual obat obatan - red) beralasan untuk menjual warung jamu tetapi malah menjual obat obatan yang berkedok warung aksesoris.

"Yang bersangkutan dulu beralasan membuka warung untuk menjual jamu ternyata kenyataannya ketika di cek tidak ada jamu malah yang ada aksesoris dan itupun saya yakin bahwa aksesoris ataupun mainan itu hanya kedok saja. Intinya mereka menjual obat obatan keras," tegasnya.

Atas kejadian itu, Dicky menghimbau kepada masyarakat, orang tua dan anak anak remaja khusus di wilayah sempur agar lebih mengawasi putra putri remaja agar menjauhi narkoba dan obatan terlarang.

"Orang tua harus tau mereka bergaul dengan siapa kemudian juga mereka mau main kemana orang tua harus tau," tandasnya. (Ery/red)