Cegah Bullying, Disdik Kolaborasi dengan APSAI Gelar Peer Coselor Pada Anak
Kota Bogor | Jurnalissatu.com - Dinas Pendidikan Kota Bogor & Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak (APSAI) Bogor, cegah bullying dengan kegiatan peer conselor dalam rangka meningkatan Kompetensi dan Pemberdayaan diri Pelajar dengan Peran Konselor Sebaya di Kota Bogor, Rabu (13 September 2023)
Telah dilaksanakan Sosialisasi dan Recruitment “Konselor Sebaya” oleh Team dari Youth Excellent of Supporting System (YESS) yang merupakan Gabungan dari Psikolog dan Para Pakar Pendidikan di bawah naungan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Bogor.
Pada kegiatan perdana ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 pada Jumat 25 Agustus 2023 sebagai pilot project.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pelajar Siswa/i SMP Negeri 19. Sosialisasi disampaikan langsung oleh Duta Konselor Sebaya Kota Bogor, yaitu Sayyidah Athazya El Aldhiya sebagai Pelajar kelas 12 yang ditunjuk untuk menyampaikan urgensi Konselor Sebaya di lingkungan Sekolah dari sudut pandang sebagai sesama Pelajar dan Remaja khususnya di Kota Bogor.
Ditemui di sela-sela kegiatan Ketua APSAI Bogor Deswaty Diningsih, berharap juga bahwa dengan kegiatan ini kami betul-betul ingin anak-anak dapat tumbuh kembang dengan baik dalam lingkungan yang aman ,nyaman tanpa bullying untuk generasi emas tahun 2045," ucapnya.
Menurut Anggia Christanti, Psikolog Direktur Youth Excellent of Supporting System tahapan yang telah dilakukan sampai hari ini adalah Sosialisasi Program Pelatihan Konselor Sebaya, Asesmen sebagai Seleksi dan Pemetaan Potensi dan Minat Siswa/i dan Sesi Pertama (dari Total 8 Sesi) yang akan dilaksanakan lebih kurang selama 3 Bulan, dengan rencana pelaksanaan Sepekan sekali.
"Dukungan dan Antusias dari Kepala Sekolah, Seluruh Guru dan Pengajar (khususnya Guru BK) serta seluruh pelajar SMP Negeri 19 sangat luar biasa. Dari total 78 Siswa/i yang mendaftar lalu terpilih berdasarkan Asesmen sejumlah 40 Siswa/i yang Lolos untuk mengikuti Program Pelatihan Konselor Sebaya di SMP Negeri 19," ujarnya.
Program pelatihan ini memiliki sistem Lolos dan Lulus. Artinya setelah Lolos dan Asesmen pertama, seluruh peserta akan selalu ada penilaian terkait dengan beberapa penilaian selama berlangsungnya Kelas Pelatihan. Bagi yang dapat mengikuti dengan baik akan terus lolos dan diharapkan nantinya lulus sampai Tahap Akhir untuk kemudian dilantik sebagai Konselor Sebaya SMP Negeri 19.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, Program ini akan dilaksanakan juga di Sekolah-Sekolah lainnya di Kota Bogor, khususnya jenjang SMP dan SMA. Agar peran pelajar tidak sekedar menjadi Teman Sebaya melainkan juga sebagai Konselor Sebaya, yang nantinya akan menjadi individu yang memberikan bantuan kepada orang lain (khususnya teman di Sekolahnya) agar dapat membantu mengatasi masalahnya. Relasi yang terjalin bersifat interpersonal dan dilakukan oleh nonprofessional. Hubungan sebaya memiliki peranan yang kuat dalam kehidupan remaja. Hubungan sebaya menimbulkan suatu hubungan saling percaya antar teman sebaya.
Lanjut dia, hubungan ini dapat menimbulkan suatu perilaku dimana remaja lebih percaya terhadap teman sebaya daripada dengan orang tua sehingga pembentukan dan pelatihan konselor sebaya dapat menjadi suatu pilihan yang tepat dalam upaya membentengi anak atau remaja dari pengaruh negative lingkungan.
"Tujuan program pelatihan konselor sebaya menjadi sangat penting sebagai upaya memberdayakan siswa agar dapat menjadi perpanjangan tangan pihak sekolah sekaligus diharapkan dapat menjadi sarana pertolongan pertama bagi siswa yang memiliki masalah," ungkap Sujatmiko. (Redaksi)