Bogor Youth Forum, Ajarkan Pengembangan Karakter dan Pemberian Motivasi Kepada Peserta " JARING "
Kota Bogor - Bogor Youth Forum (BYF) komunitas yang bergerak di bidang ekologi dan sosial. Dimana ada program yang namanya Jaring (Ngajar jeung Ngabring), ini termasuk proker dari bidang sosial, terkait juga dengan pendidikan.
"Dimana Jaring ini sudah ketiga kali diadakan, Jaring pertama di Ciluar, kedua di Tamansari dan yang ketiga Katulampa," ujar Ketua pemandu Bogor Youth Forum Azarine Fawaz kepada Jurnalissatu.com, Minggu (23 Juli 2023).
Lebih lanjut Azarine mengatakan, komunitas BYF sendiri mempunyai member secara keseluruhan ada 100 anggota, cuman untuk yang dapat nomer kurang lebih 60 orang.
Kemudian, komunitas BYF sistemnya beda dengan organisasi lainnya, dari perekrutan sendiri melalui google form yang kita masukin di bio Instagram, itu setiap hari kita buka.
Temen teman yang sudah mendaftar pada google form akan dimasukan ke grup calon anggota, dimana calon anggota ini, ketika ikut partisipasi secara offline satu kali kita masukan ke grup BYF akbar.
"BYF Akbar ini adalah anggota yang sudah mempunyai nomer maupun yang belum punya nomer. Gimana caranya mendapatkan nomer, syaratnya lima kali pertemuan secara offline itu temen temen bisa mendapatkan nomer anggota. Jadi semakin kita aktif semakin cepat mendapat no anggota," jelasnya.
Ia berharap, semoga dapat kontribusi baik, terus menjalankan kegiatan positif khusunya di Kota dan Kabupaten Bogor, dan bisa dikenal sama khalayak ramai di luar Bogor.
"Yang mana BYF sendiri berkolaborasi dengan Dumai Youth Forum, dan Sambas Youth Forum," ucapnya.
Hari ini Bogor Youth Forum membuka secara simbolis kepada anak anak peserta Jaring (Nagajar jeung Ngabring bertajuk " Bergerak dengan hati membangun ibu Pertiwi". Acara berlangsung di sekolah SMK Bina Putera Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur," Minggu (23 Juli 2023).
Ketua Panitia Jaring (Ngajar Jeung Ngabring) Jilid 3 M. Rafi Rahmatullah menjelaskan, kegiatan hari ini, merupakan hari pembukaan dari rangkaian acara ngajar jeng ngabring (Jaring) yang bakal dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli sampai 27 Agustus 2023, dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu.
"Untuk pembukaan sendiri kami menghadirkan dari berbagai komunitas, para donatur dan media. Jadi untuk menggoal kan, kita melibatkan unsur seni dari masyarakat Katulampa, yakni tarian lengser merupakan tarian penyambut tamu seperti itu. Dimana tadi yang hadir dalam acara ada bapak RT, RW dan sekretaris PKK. Yang kedua ada marawis, karena memang di wilayah Katulampa, marawis merupakan kesenian yang di gemari anak anak," bebernya.
Pembukaan ini tujuannya adalah untuk memberitahu kepada masyarakat bahwasanya program ini dimulai disini, peresmian disini, sehabis itu anak anak formulir nya bakal jadi absensi dikemudian hari.
Adapun anak anak peserta mulai dari usia 7-10 tahun atau kelas 1 dan kelas 4, karena menyesuaikan bahan ajar dari yang kita buat.
Harapan kami, ingin menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat, jadi masyarakat paham bahwa anak anak sekarang karakternya banyak main handphone. Dari masyarakat Katulampa meminta untuk di ajarkan pengembangan diri dan karakter yang baik, supaya kedepan nya menjadi generasi penerus yang baik.
"Jadi kita mengajarkan utamanya adalah terkait karakter, cita cita, pemberian motivasi, kecintaan terhadap tanah air dan permainan tradisional,"ungkapnya.(Yud/red)